Gitaris Rock Indonesia Ian Antono
Ian Antono bernama asli Jusuf Antono Djojo ( Lahir Di Malang, Jawa Timur usia saat ini 65 tahun) adalah seorang musikus dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia yang juga dikenal sebagai gitaris kelompok musik rock legendaris God Bless berperawakan santai, rambut gondrong, dengan style celana jeans. Di luar kelompoknya, Ian juga menggarap komposisi dan memasukkan permainan gitarnya untuk beberap artis di antaranya; Nicky Astria, Anggun C, Ebiet, Ikang Fawzi dan lain-lain.
Suara latar merdu Ian dapat dikenali dalam lagu-lagu God Bless dan para penyanyi yang ditanganinya. Oleh karena kebesaran nama, kontribusi, dan ketokohannya, beberapa grup band antara diantaranya Rif, Boomerang, Cokelat, Gigi, Padi, Sheila On 7, Edane pernah mempersembahkan sebuah album berjudul A Tribue to Ian Antono.
Setelah mundur dari God Bless dan Ian bergabung dengan grup Gong 2000 dan merilis album-album seperti Bara Timur (1991), Laskar (1994), dan Prahara (1996).
Saat memperkuat God Bless permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat Gong 2000. Di Gong 2000 ia banyak memasukkan unsur musik Bali. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat God Bless dan berduet dengan Eet Sjaranie yang masih berstatus sebagai gitaris God Bless Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal untuk dipasaran.
Ian Antono adalah sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun ia bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah Ikang Fawzi, Ebiet G Ade, Doel Sumbang, Nickey Astria, Anggun C. Sasmi, Iwan Fals dan banyak lagi. Karya Ian Antono di arena musik telah menerima banyak penghargaan. Antaranya ialah BASF Award (1987 - 1988) untuk Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang (Nicky Asria ), HDX Award (1989) untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam (Iwan Fals), BAFS Award (1989) Album Bara Timur (Gong 2000) sebagai The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award (1994) untuk album Laskar (Gong 2000) sebagai Album Terbaik. Yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan dari Diamond Achievement Award atas dedikasi dan prestasi yang tinggi dalam industri musik pada tahun 1995.
Sebuah pengalaman yang menarik bagi Ian adalah ketika pada tahun 1999 ia diundang oleh Ramli Syarif untuk ikut memeriahkan ajang Formula-1 diMalaysia. Bagi Ian ini bukan pengalaman biasa, pasalnya disana turut hadir pula grup kolaborasi dewa gitar dunia, G3 dan grup rock legendaris Jet Tull. Dengan memanfaatkan sesi check sound, Ian mempelajari perangkat milik Steve Vai yang jumlahnya banyak. Dari situ ia menambah ilmu dan wawasan yang belum pernah ia dapatkan di Indonesia.
Gitar elektrik yang biasa dipakai Ian Antono : Gibson Les Paul Standar, Gibson SG Double Neck, Hamer ,Kramer Tracer, Fender Stratocaster, Ibanez JEM 77, Washburn N-4,, Gibson Les Paul Deluxe, Ovation Elite,Gibson Chat Atkins, Martin CMF, Martin EST 12 senar, Seagull. Amplifier : Messa Boogie Strategy 400, Marshall JCM 900 1960, Trace Elliot AC-100, Messa Boogie Quad, Messa Boogie Tri Axis. Efek : Roland GP8, Harmonizer Eventid H-3000S
Daftar Lagu God Bless :
1. "Huma di Atas Bukit" (Donny Fattah / Siuman Djaya) (Film Laela Majenun) - 5:05
2. "Rock di Udara" (Donny Fattah) - 4:52
3. "Sesat" (Donny Fattah / Sjuman Djaya) (Film Laela Majenun) - 5:35
4. "Eleanor Rigby" (John Lennon / Paul McCartney) (The Beatles cover) - 5:34
5. "Gadis Binal" (Ian Antono) - 4:08
6. "Friday On My Mind" (Easybeats) Easybeats cover - 6:40
7. "Setan Tertawa" (Donny Fattah) (Film Semalam di Malaysia) - 4:21
8. "She Passed Away" (Donny Fattah) - 6:33
Sumber : Editan ulang https://id.wikipedia.org/wiki/Ian_Antono
Suara latar merdu Ian dapat dikenali dalam lagu-lagu God Bless dan para penyanyi yang ditanganinya. Oleh karena kebesaran nama, kontribusi, dan ketokohannya, beberapa grup band antara diantaranya Rif, Boomerang, Cokelat, Gigi, Padi, Sheila On 7, Edane pernah mempersembahkan sebuah album berjudul A Tribue to Ian Antono.
Setelah mundur dari God Bless dan Ian bergabung dengan grup Gong 2000 dan merilis album-album seperti Bara Timur (1991), Laskar (1994), dan Prahara (1996).
Saat memperkuat God Bless permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat Gong 2000. Di Gong 2000 ia banyak memasukkan unsur musik Bali. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat God Bless dan berduet dengan Eet Sjaranie yang masih berstatus sebagai gitaris God Bless Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal untuk dipasaran.
Ian Antono adalah sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun ia bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah Ikang Fawzi, Ebiet G Ade, Doel Sumbang, Nickey Astria, Anggun C. Sasmi, Iwan Fals dan banyak lagi. Karya Ian Antono di arena musik telah menerima banyak penghargaan. Antaranya ialah BASF Award (1987 - 1988) untuk Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang (Nicky Asria ), HDX Award (1989) untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam (Iwan Fals), BAFS Award (1989) Album Bara Timur (Gong 2000) sebagai The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award (1994) untuk album Laskar (Gong 2000) sebagai Album Terbaik. Yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan dari Diamond Achievement Award atas dedikasi dan prestasi yang tinggi dalam industri musik pada tahun 1995.
Sebuah pengalaman yang menarik bagi Ian adalah ketika pada tahun 1999 ia diundang oleh Ramli Syarif untuk ikut memeriahkan ajang Formula-1 diMalaysia. Bagi Ian ini bukan pengalaman biasa, pasalnya disana turut hadir pula grup kolaborasi dewa gitar dunia, G3 dan grup rock legendaris Jet Tull. Dengan memanfaatkan sesi check sound, Ian mempelajari perangkat milik Steve Vai yang jumlahnya banyak. Dari situ ia menambah ilmu dan wawasan yang belum pernah ia dapatkan di Indonesia.
Gitar elektrik yang biasa dipakai Ian Antono : Gibson Les Paul Standar, Gibson SG Double Neck, Hamer ,Kramer Tracer, Fender Stratocaster, Ibanez JEM 77, Washburn N-4,, Gibson Les Paul Deluxe, Ovation Elite,Gibson Chat Atkins, Martin CMF, Martin EST 12 senar, Seagull. Amplifier : Messa Boogie Strategy 400, Marshall JCM 900 1960, Trace Elliot AC-100, Messa Boogie Quad, Messa Boogie Tri Axis. Efek : Roland GP8, Harmonizer Eventid H-3000S
Daftar Lagu God Bless :
1. "Huma di Atas Bukit" (Donny Fattah / Siuman Djaya) (Film Laela Majenun) - 5:05
2. "Rock di Udara" (Donny Fattah) - 4:52
3. "Sesat" (Donny Fattah / Sjuman Djaya) (Film Laela Majenun) - 5:35
4. "Eleanor Rigby" (John Lennon / Paul McCartney) (The Beatles cover) - 5:34
5. "Gadis Binal" (Ian Antono) - 4:08
6. "Friday On My Mind" (Easybeats) Easybeats cover - 6:40
7. "Setan Tertawa" (Donny Fattah) (Film Semalam di Malaysia) - 4:21
8. "She Passed Away" (Donny Fattah) - 6:33
Sumber : Editan ulang https://id.wikipedia.org/wiki/Ian_Antono
paten banget deh om iyan antono main gitar elektriknya...salut ajungin jempol ...
BalasHapus